sumber: internet |
Bismillah, sy coba livetweet dari mushola TK ABATA.
Karawang, taujih dari DR Ayub Rohadi ttg "Nahnu Qoumun 'amaliyuun"
Dimulai dengan tilawah yg indah dari Ustadz Ubaidilah.
Pengasuh Ma'had Qur'an Bina Ukhuwah, Karawang.
Sebelum ust Ayub, ust Jajat Sudrajat berkenan memberi tausiyah pembuka
Ustad Jajat sampaikan bahwa KESABARAN adalah kunci
memenangkan pertempuran. Dalam berbagai hal : peperangan, jg kepemimpinan
juga, mereka yg bertahan dlm dakwah adalah dgn SABAR. Maka
perangkat pembinaan diri utk raih kesabaran hrs senantiasa jalani
Ust Jajat kemudian sampaikan bhw org SABAR adl yg merasa
MILIK ALLAH. Maka pada saatnya panggilan Allah menyapa, ia akan istijabah
orang yg sabar juga senantiasa KOREKSI DIRI. Tidak cari
kesalahan org lain, kambing hitam.
SABAR berarti juga SEGERA BANGKIT dari KETERPURUKAN. Tidak
larut dalam kekecewaan dan kesedihan.
Sekarang, mari kita ikuti taujih Dr AYUB ROHADI yg judulnya
dlm bhs Indonesia "kita adalah kaum yang beramal"
Bismillah... dakwah adl milik Allah, tak akan kekurangan
lahan. Skrg kita akan kaji tema penting ttg bukti kt sbg muslim dan da'i
1. kalimat di atas jadi semboyan Ikhwan
Muslimin. Semboyan ini juga dgn sendirinya berlatar sejarah. Knp muncul
semboyan tsb
2. Sblm IM ada jamaah salafy or wahaby yg
konsern mmbrntas bid'ah. Jg mncl Jamaludin Al Afghani yg orientasinya jdkan
muslim tekstual.
3. Kemudian Hasan al Banna datang dgn
konsep yg komprehensif dan integral. Ia tdk ciptakan yg baru. Tp hadirkan yg
utuh n lengkap
4. Obsesinya luar biasa. Hingga tercapai
Khilafah. Pemikirannya terakngkum dalam Majmu'atu Rasail
5. Bab pertama adalah "kepada siapa
kami menyeru", kemudian dilanjutkan dgn "kami adlh aktivis"
6. Tema "aktivis" ini utk jawab
keraguan dan pertanyaan ttg jamaah yg beliau dibangun.
7. Juga sebagai filter dalam merekrut
kader dakwah. Maka As Syahid hanya akan merekrut yang HANIF. Bukan mereka yg
peragu atau omdo.
8. Jiwa yg hanif inilah yg siap ditempa
dalam TARBIYAH. kemudian diikutkan dlm amal. Akhirnya jadilah da'i yg aktivis
9. Kemudian kpd para kader dakwah itu
juga difahamkan ttg hakikat jamaah. Bhw jamaah adalah individu yg bergabung n
terikat
10. Jamaah haikatnya individu itu
sendiri. Individu itu jg hakekatnya adlh jamaah. Ia adlh batu-batu pembentuknya
11. Maka, da'i yg aktivis (amaliyun) adl
yg bersemangat dan banyak mencoba. Tak gampang menyerah saat 1, 2, 3 kali blm
berhasil
12. kemudian kerja itu harus BERBUAH.
Harus ada hsl nyata yg bs dirasakan, dilihat dan berpengaruh bg umat
13. Kemudian fikrah dakwah menyebar ke
seantero negeri.
14. Contoh bukti-bukti, a.l : bangun
masjid, pesantren (ma'had), sekolah akhwat, gedung pertemuan, balai pelatihan
keterampilan
15. Juga mendirikan pabrik, disamping
ma'had tahfidz Qur'an. Mendirikan lembaga layanan dakwah, ceramah dan taujih
16. bukti sbg kaum "aktivis"
juga adlh saat ada kesiapsiagaan saat darurat
17. Kaum amaliyun jg tercermin dr ragam
layanan ke masyarakat. Hingga layanan janazah.
18. Kaum amaliyun juga harus menyediakan
advokasi hukum. Kemudian kader jadi hakim hingga militer. Masuk ke berbagai
profesi
19. Mendirikan lembaga zakat dan sosial.
Baksos ke desa-desa. Layanan kesehatan, juga perpustakaan
20. Kemudian menerbitkan majalah dan
punya percetakan. Tak ketinggalan ta'lim, khutbah, ceramah, seminar, diskusi
21. Semuanya adalah wujud dan gambaran
sebuah kaum 'amaliyun. Oragnisasinya para aktivis
22. Darimana DANA dakwahnya? Ikhwan
pantang menerima bantuan pemerintah. Semua dari hasil upaya sendiri. Krn
keyakinan akan KBERKAHAN
22. Semangat infag ini mengiringi budaya
amal dengan spirit yang luar biasa. Tak hanya pd mrka yg kaya. Yg miskin jg
smangat berinfaq
23. Kemudian , bekal jadi kaum aktivis
adalah JIWA YG BERIMAN, AZAM YG KUAT n TULUS, BERANI DAN TERUS MAJU, SIAGA DAN
SIAP BERKORBAN
24. Untuk mencapai kondisi di atas, maka
hrs ada TARBIYAH dgn sarana utamanya DIN Al ISLAM. Agama yg himpun semua
kebaikan
25. Krn dalam DIN ini ada delapan nilai :
1. Menghidupkan ruhani, membangkitkan perasaan, dan menyadarkan hati
26. Yg kedua 2. Memadukan berbagai keutamaan
Menyediakan pahala bagi setiap keutamaan. Mengajak berkurban
27. Yg ke 3. Menjamin pahala yg besar,
Menghargai kebaikan meski kecil Menimbang kejelekan meski sepele
28: yg ke 4. Membeli kekayaan dunia dan
gemerlapnya materi dgn kebahagiaan serta cinta Allah SWT
29. Yg ke 5. Mengulurkan fitrah, merasuk
dalam hati dan bercampur dgm jiwa, hingga menyatu, menyusup ruhani, dan
mengiringi akal
30. Yg ke 6. Menyatukan hati,
mempertautkan jiwa dan menghentikan bahan pertikaian, dan mencabut akar-akar
perselisihan
31. Yg ke 7. Meninggikan kesetiaan hingga
mencapai derajat syahid, dan ke. 8. Menjadi penghimpun pemikiran benar
32. Kaum yg aktivia jg memiliki pemahaman
dan aplikasi konsep perjuangan (jihad) yg utuh dan lengkap
32. Kaum yg aktivis jg memiliki pemahaman
dan aplikasi konsep perjuangan (jihad) yg utuh dan lengkap
33. Jihad dengan pena, jihad dgn harta,
jihad dgn diri
33. Kaum aktivis juga memiliki sikap
ideal terhadap al Quran
34. Mereka sibuk dgn wirid al Quran.
Sampai kalau tak sempat baca, pandang mushafnya. Ada yg khatam 3 hr, atau 7 hr
35. Menjadikan Al Quran sbg landasan
hukum. Menyerukan utk kembali padanya
36. Kaum aktivis ini jg tidak apriori dgn
masa lalu. Mrk mulai dr titik di mana generasi pendahulu berhenti. Mrk
melanjutkannya
37. Kaum aktivis juga memperhatikan
proses regenerasi dan pewarisan.
No comments:
Post a Comment